Dari Artikel yang ditulis oleh Dra. Endah Setyowati, M.Si dan Umi Proboyekti, S.Kom., MLIS bisa diartikan bahwa Kesimpulan berasal
dari fakta-fakta atau hubungan yang logis. Pada umumnya kesimpulan terdiri atas kesimpulan utama dan
kesimpulan tambahan. Kesimpulan utama adalah yang berhubungan langsung dengan
permasalahan. Dengan demikian, kesimpulan utama harus bertalian dengan pokok
permasalahan dan dilengkapi oleh bukti-bukti. Pada kesimpulan tambahan, penulis
tidak mengaitkan pada kesimpulan utama, tetapi tetap menunjukkan fakta-fakta
yang mendasarinya. Dengan sendirinya,
penulis tidak dibenarkan menarik kesimpulan yang merupakan hal-hal baru,
lebih-lebih jika dilakukan pada kesimpulan utama. Jika penulis bermaksud
menyertakan data atau informasi baru maka hendaknya dikonsentrasikan pada
bab-bab uraian dan bukannya pada kesimpulan.
Dalam sebuah makalah atau skripsi perlu adanya
sebuah kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan permuktian dari hipotesis. Dan yang
perlu diingat kesimpulan itu tidak sama dengan ringksan. Kesimpulan ditulis
ringkas dan memuat informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui pembuktian
dari hipotesis tersebut.
Menarik suatu kesimpulan selalu harus didasarkan
pada data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian (data yang telah
diolah/dianalisis). Berikut ini merupkan urutan dari cara menuliskan sebuah
kesimpulan.
0 comments:
Post a Comment