E-mail adalah sarana
kirim mengirim surat melalui jalur jaringan computer. Selama ini kita hanya
tahu cara membuat alamat email, cara mengirim email dan cara membuka email.
Namun jika dilihat dari sisi ilmu jaringan komputerm kita dapat melihat cara
dan proses pengiriman Email atau bisa disebut dengan protocol pengiriman email.
Untuk mengirimkan
sebuah e-mail kita memerlukan seatu program mail-client.
Mail Client adalah aplikasi pada
desktop computer yang dapat digunakan untuk mengirim dan menbaca email tanpa
menggunakan fasilitas webmail. Contohnya seperti Microsoft Outlock Express,
Mozilla Thunderbird incredimail dan masih banyak lagi. Mail Client ini mendukung penggunaan POP3 / IMAP dan SMPT.
Analogi sederhana yaitu
:
Saya menulis surat à
e-mail client (di computer saya ) à SMPT server
penyedia e-mail saya à internet à POP3 server
penyedia email penerima à e-mail client (computer penerima) à
surat dibaca penerima.
Dari Analogi terlihat bahwa surat elektronik yang
dikirim hanya melalui 5 poin (selain computer perngirim dan penerima).
SMTP
(Simple Mail Transfer Protokol)
SMTP (Simple Mail
Transfer Protokol) merupakan salah satu protocol email yang umum digunakan
untuk menukar email (mail exchange) antar host yang berbasis TCP/IP. SMTP bekerja
berdasarkan pengiriman end to end, dimana SMTP client (pengirim) akan
menghubungi SMTP server (Penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP server
melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirim melalui
SMTP harus memiliki :
· *Header atau amplop, yang dijabarkan pada
RFC 822
· *Konten atau isi
Protokol SMTP berbasis
teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja dengan baik dalam mengirim file-file binaty.
Standar untuk meng-encode file file
biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dengan standar MIME
(Multiproses Internet mail Extensions). Saat ini hamper semua SMTP server
mendukung 8 BIT MIME.
SMTP hanya merupakan protocol
“push” yang artinya SMTP hanya bisa
mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull” yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan
pesan atau email dapat dilakukan dengan menggunakan protocol tersendiri yaitu protocol
POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Messeage Access Protocol).
POP3
(Post Office Protocol Vesion 3) dan (Internet Messeage Access Protocol)
POP3 adalah protocol email
yang digunakan untuk mengambil email dari server (pull email). Protokol POP3
ditujukan agar ada yang menyimpan email untuk sementara sampai email tersebut
di ambl oleh penerimanya.
IMAP adalah sebuah
aplikasi pada layer Internet portokol yang memungkinkan client untuk mengakses
email yang ada di server. IMAP da POP3 fungsinya sama akan tetapi memiliki
karakteristik yang berbeda dalam cara pengaksesan pada server.
Cara kerja POP3, untuk mengizinkan client mengakses
secara dinamis mail yang masih ada di POP3 sever. POP3 menawarkan pada user
untuk meninggalkan mailnya di POP3 server dan mengambil mailnya tersebut dari
sejumlah sisitem barang.
Server POP3 menyimpan sementara e-mail tiap user di
dalam mailboxnya masing masing sebelum akhirnya di download oleh user
menggunakan client mail. Dalam proses pengambilan tersebut client mail terhuung
ke mail server menggunakan protokol POP3 yang berjalan pada TCP port 110.POP3
tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server
secara luas, Pada POP3 mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga
tidak).
Ada dua jenis mode pada POP3
1. Mode Oflfine
Pada mode offline, POP3 mengambil dan
kemudian menghapus mail yang tersimpan dari server.
2. Mode inline
Pada Mode inline, POP3
mengambil mail dari server tanpa menghapus mail yag sudah di ambil tersebut.
Cara Kerja IMAP adalah email client melakukan
koneksi ke server email, lalu melakukan sinkronisasi folder. Apabila mengakses
sebuah folder, maka daftar email berikut isinya di download.
Pada dasarnya protocol IMAP ini dirancang agar user
dapat mengakses e-mail pada mailbox serta dapat berinteraksi dengan server.
PORT yang digunakan untuk protocol ini dalam bentuk TCP/IP yaiut PORT 143. Protokol
ini menggunakan koneksi yang terus menerus ke server, dengan kata lain jika ada
email baru masuk maka langsung terlihat di computer client (dengan posisi
online). Namun IMAP harus menggunakan koneksi internet yang cukup baik atau
dengan bandwidth yang lumayan besar. Secara garis besar IMAP lebih baik
daripada POP, namun IMAP biasanya digunakan dalam jaringan LAN saja karena
untuk kapasitas jaringan kecil akan lebih maksimal, jika untuk kapasitas besar
lagi pilhan yang tepat adalah menggunakan Protokol POP3.
Berikut ini gambaran dari Pengiriman dan Penerimaan
E-mail , missal bayuhistorida@gmail.com
ingin mengirim email ke historida@rocketmail.com
:
1. Email
client melakukan komunikasi dengan bayuhistorida@gmail.com
menggunakan port 25.
2. Email
client berkomunikasi dengan SMTP server
3. SMTP
server mengambil alamat tujuan dan membaginya menjadi dua bagian :
*
bagian pertama : Historida
*
bagian kedua : rocketmail.com
4. SMTP
server melakukan komunikasi dengan DNS dan meminta alamat IP dari
rocketmail.com
5. Setelah IP
didapatkan, SMTP server gmail.com berkomunikasi dengan SMTP server
rocketmail.com
menggunakan port 25
6. Setelah pesan masuk ke server rocketmail.com maka
pengguna historida@rocketmail.com
dapat melihat
pesan email dengan menggunakan protocol POP3 ataupun bisa
menggunakan IMAP.
Hal yang terjadi pada POP3 server sebenarnya
sederhana yaitu hanya mengumpulkan email masuk saja dan mengirimkannya melewati
port 110 kekomputer client jika meminta email tersebut. Untuk melihat maupun
mengambil email dengan menggunakan POP3 maupun web based mail (gmail, yahoo
dll). Diperlukan username dan password agar tidak sembarangan orang bisa
melihat email tersebut.
Kali saya mencoba memonitoring protokol tersebut menggunkan wiresharak. Seperti yang sudah saya pada posting sebelumnya Fungsi dan Penggunaan Wireshark.
Kali saya mencoba memonitoring protokol tersebut menggunkan wiresharak. Seperti yang sudah saya pada posting sebelumnya Fungsi dan Penggunaan Wireshark.
- Lebih baik menggunakan Mail Client daripada menggunakan web based. Pada percobaan yang saya menggunkan Microsoft Outlock. dengan Base email bayuhistorida@gmail.com
Gambar 5. Tampilan Microsoft Outlock
2. Setelah itu membuka wireshark
3. Mengirimkan email dari email bayuhistorida@gmail.com ke historida@rocketmail.co
4. Menambahkan filter pada wireshark yaitu protokol SMTP
Gambar 6. Hasil Monitoring Protokol SMTP
5. Melihat analisa pada Follot TCP stream
Gambar 7. Monitoring dari Protokol SMTP
Analasis
Dari percobaan yang saya lakukan menggunakan wireshark protokol pengiriman email benar adanya menggunakan protokol SMTP seperti yang ditunjukkan pada gambar 6 dan gambar 7. Terlihat jelas ada sebuah paket dengan protokol SMTP info "HISTO". Hal ini dikarenakan account email saya adalah HISTO. Setelah melakukan TCP Stream terlihat bahwa pada hasilnya file itu dikirm dari server google atau mail.google.
Namun pada saat memonitoring paket POP3 atau IMAP. Wireshark yang saya gunakan tidak bisa menangkap paket tersebut.
Pada hasil monitoring tidak terdapat paket yang muncul. Menurut saya wiresharak yang saya gunakan tidak support untuk mengcapture POP3 atau IMAP dikarenakan port yang digunakan pada PC saya tidak cocok dengan capture live port pada wireshark.
like web
ReplyDelete