Port Interface dan Spanning Tree

PORT INTERFACE PADA SWITCH

Hal ini digunakan untuk untuk keamanan jaringan, bahwa PC pada port tertentu tidak akan bisa terkoneksi jika PC tersebut ganti Portnya. Pada Percobaan Seperti dibawah ini.

Pada PC setting IP 10.10.10.1/24 dan 10.10.10.2/24. Lakukan test ping. Kemudian Konfigurasi Switch seperti gambar dibawah ini.

 

Setelah itu, Ganti Port pada masing masing PC yang tadinya PC 0 dengan Fa0/0 dan PC1 dengan Fa0/1 dibalik menjadi PC0 dengan Fa0/1 dan PC1 dengan Fa0/0. Maka Jaringan akan putus seperti gambar dibawah ini.

Selanjutnya lakukan Pengetesan :

1. Ping

2. #show port-security

 

Dari hasil, Fa0/2 di shutdown dan F0/1 restrict

Shutdown : Port akan dishutdown secara otomatis

Restrict : Seperti Protect namun mengirim notifikasi dengan SNMP

Protect : Data yang dikirim melalui port akan dibiarkan tidak dikirimkan

SPANNING TREE

Spanning Tree ini digunakan supaya agar tidak terjadi Loop di Switch. Dalam Spanning Tree aka nada Switch yang sebagai Root Bridge dan Root Biasa. Paket yang menuju Root Bridge disebut Desigmented dan yang Meninggalakan Root Bridge disebut Forward Root.

Spanning Tree pada switch ini prosesnya otomatis tanpa perlu kita konfigurasi. Hanya ada Pemindahan switch sebagai Root Bridge dengan configurasi

Spanning Tree jika Menurut Logika akan terjadi pada Port Interface terbesar dan Mac Address terbesar. Seperti Contoh dibawah ini.

 

 Port yang terblokir adalah Port Fa0/2 pada Switch 10, dengan syarat kecepatan bit rate sama.

Untuk Melihat switch mana yang menjadi Root Bridge bisa menggunkan

# show spanning-tree

Dari Keterangan diatas adalah Switch 9 merupakan Root Bridge dari Jaringan tersebut. Jika yang anad inginkan Root bridge terjadi pada Switch yang lain. Root Bridge ini bisa dipindah dengan command sebagai berikut.

 

Maka Otomatis jika Interface yang di BOLK tadi akan pindah juga. Seperti gambar dibawah ini, setelah Root bridge Dirubah ke Switch 8, maka yang di blok adalah interface Fa0/1 pada Switch 10.

ETHERCHANEL

Etherchanel ini digunakan unutk mengatasi adanya spanning tree. Ketika kita menghubungkan Lebih dari satu kabel pada switch maka otomatis akan terjadi spanning tree dan Salah Satu Kabel akan di blok. Mak dari itu dibutuhkan Etherchanel. Mekanisme dari Etherchanel ini adalah menggabungkan beberapa kabel menjadi satu jalur atau lintasan, dengan kata lain Virtual kabel yang sama Interfacenya. Keuntungan dari Ethrchanel ini adalah Bit rate yang bertambah cepat dan bandwidth juga akan bertambah besar. Karena Misal ada 3 kabel dengan masing masing Bandwidth 64 per kabel. Dengan menggunkan etherchanel maka Bandwidth akan 3 kali lebih besar.

Ada tiga tipe etherchanel :

1. L2 Etherchanel LACP (open standard) à bisa digunakan oleh semua brand

2. L2 Etherchanel PAGP (Cisco Proprietery) à hanya bisa digunakan Brand Cisco saja

3. L3 Ethechanel

Contohnya :

Berikut ini Konfigurasinya :

 Untuk Pengecekkan bisa dilakukkan
1. #show interface-port channel

Dari data diatas, diketahui bahwa Group 1 Po terdiri dari port Fa0/1, Fa0/2 dan Fa/03